Kamis, 03 Desember 2015

Rancangan Permainan Membaca Dan Menulis Dengan Metode Sintesa



Rancangan Permainan Membaca Dan Menulis Dengan Metode Sintesa

1.      Pengertian metode sintesa
Metode adalah rencana penyajian bahan yang menyeluruh dengan urutan yang sistematis berdasarkan pendekatan tertentu. Jadi, metode merupakan cara melaksanakan pekerjaan. Sedangkan Metode sintesa (sintesis) yang didasarkan pada teori asosiasi, memberikan suatu pengertian bahwa suatu unsur (misalnya unsur huruf) akan bermakna apabila unsur tersebut bertalian atau dihubungkan dengan unsur lain (huruf lain) sehingga membentuk suatu arti.
Unsur huruf tidak akan memiliki makna apa-apa kalau tidak bergabung (sintesis) dengan unsur (huruf) lain, sehingga membentuk suatu kata, kalimat atau cerita yang bermakna. Atas dasar itu, terdapat permainan membaca dimulai dari unsur huruf. Permainan membaca ini dilakukan dengan menggunakan bantuan gambar pada setiap kali memperkenalkan huruf, misalnya huruf a disertai gambar ayam, angsa, anggur, apel.

2.      Prinsip-prinsip metode sintesa
Prinsip-prinsip dari metode sintesa dalam membaca dan menulis anak usia dini yaitu:
  1. Dimulai dari huruf dengan mengaitkan huruf dengan benda sehingga huruf tersebut bermakna bagi anak 
  2. Tidak harus dimulai dari urutan abjad (a-z) tetapi dimulai dengan huruf yang dapat dikaitkan dengan benda terdekat dengan anak. 
  3. Huruf atau kata dapat bermakna bagi anak dalam tahap membaca dan menulis jika perlihatkan langsung benda konkritnya. 
  4. Lebih menarik lagi jika permainan dengan metode sintesa dirancang dalam bentuk teka-teki.
3.      Rancangan permainan membaca dan menulis dengan metode sintesa
a. permainan tebak huruf dan gambar dengan metode sintesa
Rancangan permainan dengan metode sintesa yang digunakan lebih mengandung unsur teka-teki.
TEBAK HURUF DAN GAMBAR
Bahan :
1.      Flip chart
2.      Gambar huruf ( k, p, s, r )
3.      Gambar krayon, pensil, sepatu, dan rol.
4.      Lem
5.      Gunting
6.      Buku
7.      Pensil
8.      Pengahapus
9.      Spidol
10.  Papan tulis

Cara membuat :
  1. Guru menyiapkan sebuah flip chart , gambar huruf (k,p,s,r), dan gambar krayon, pensil, sepatu, dan rol. 
  2. Setelah itu guru menggunting mansing-masing gambar tersebut dengan rapi. 
  3. Selanjutnya gambar-gambar tersebut di tempel ke flip chart sesuai susunannya, dimana dilembar pertama gambar huruf, lebaran selanjutnya gambar yang sesuai dengan huruf tersebut, dan seterusnya. Contohnya : lembaran pertama ditempel huruf k, dan lembar selanjutnya ditempel gambar krayon.
  4. Dan pada masing-masing gambar tersebut, dibagian gambarnya dibuat tulisannya dengan menggunakan huruf kecil, dan diberi penggalan masing-masing huruf agar anak bisa mengerti. Contoh : gambar krayon, dibuat sebuah tulisan k-r-a-y-o-n dibawah gambar tersebut.
  5. Dan permainan tebak huruf dan gambar siap untuk dimainkan.

Cara permainan :
  1. Sediakan media yang telah dibuat beserta buku, pensil, penghapus, dan spidol. 
  2. Setelah itu terangkan kepada anak aturan permainannya dan bagaimana cara permainannya. 
  3. Selanjutnya beri anak perjanjian agar anak bisa menjadi teratur, dan guru membagikan buku, pensil, dan penghapus kepada masing-masing anak. 
  4. Selanjutnya permainan dimulai, dimana langkah pertama memperlihatkan simbol huruf kepada anak, dan menanyakan kepada anak huruf apa yang diperlihatkan. 
  5. Setelah itu guru memberikan sebuah kata-kata kunci atau ciri-ciri dari benda tersebut kepada anak sesuai dengan gambar yang akan diperlihatkan dan anak meminta untuk menebak gambarnya , sebelum gambar itu diperlihatkan. Contoh : ” bentuknya panjang seperti pensil, mempunyai banyak warna, dan bisa digunakan untuk menggambar. Ayo tebak itu gambar apa ?” 
  6. Setelah anak menjawabnya guru memperlihatkan gambar tersebut, dan guru mengajak anak untuk mengejakan masing-masing huruf yang ada pada gambar tersebut. 
  7. Setelah itu guru mencontohkan kepada anak bagaimana cara penulisannya, dan meminta anak untuk menirukan dibuku tulis mereka masing-masing 
  8. Setelah semua gambar diperlihatkan dan ditulis, maka terakhir guru melakukan evaluasi. 
  9. Dan permainan pun selesai.
         b. Aspek yang dapat dikembangkan dari permainan tebak huruf dan gambar
1. Aspek Bahasa
    Melalui permainan tebak huruf dan gambar, guru dapat mengembangkan aspek bahasanya melalui  menyebutkan bunyi huruf yang ada pada gambar, dan juga membaca tulisan yang terdapat dibawah gambar tersebut.
2. Aspek Kognitif
    Melalui permainan ini guru dapat mengembangkan aspek kogntif pada anak, melalui teka – teki yang diberikan guru kepada anak untuk menebak gambar apa yang ingin diperlihatkan guru.
3. Aspek Sosial Emosional
   Disini terlihat melalui anak diminta untuk sabar menunggu gilaran, dan juga diminta sportifitas pada diri anak.
4. Aspek Nilai Agama dan Moral
    Disini terlihat melalui nilai – nilai moral yang diberikan oleh guru kepada anak, dimana guru memberikan nasehat kepada anak untuk menjaga peralatan sekolah, dan tidak merusaknya.
5. Aspek Fisik Motorik Halus
    Disini telihat melalui guru meminta anak untuk menirukan tulisan yang ada pada gambar di buku tulis mereka masing-maing.





Kamis, 26 November 2015

PERMAINAN BERHITUNG UNTUK PENGENALAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA DINI



PERMAINAN BERHITUNG UNTUK PENGENALAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA DINI



MENGHITUNG DI MEJA AIR

 ( Tema : Air, Udara dan Api )

  

            Teori
Teori yang mendukung permainan ini adalah teori dari Jane M. Healy, menurut Jane M. Healy, jaringan serabut akan terbentuk apabila ada kegiatan mental yang aktif dan menyenangkan anak . setiap respon terhadap penglihatan, bunyi, perasaan , bau, dan pengecapan akan memperlancar hubungan “neuron” (jaringan saraf ) ibarat “jalan setapak di hutan belantara” , sreabut saraf pada awalnya menunjukan jejak yang belum jelas. Namun, dengan terjadinya pengulangan , jalan setapak tersebut akan semakin jelas dan mudah ditempuh serta dilewati.

Permainan Menghitung di Meja Air adalah jenis permainan yang akan membuat anak aktif sehingga mereka tidak bosan dalam pembelajaran dan hal ini sesuai dengan teori yang dikatakan oleh Jane M. healy sebelumnya yaitu jaringan serabut pada  otak akan terbentuk apabila ada kegiatan mental yang aktif dan menyenangkan

Alat dan bahan
Adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan permainan ini adalah sebagai berikut :
·         Wadah telur
·         Sepuluh buah Bola pimpong
·         Kertas Origami dengan berbagai macam warna
·         Spidol permanen warna Hitam
·         Wadah atau ember yang berisi air
·         Gunting
·         Lem
·         Lidi
·         Ranting kayu yang kuat
·         Botol minuman aqua
·         Pisau kater.

Cara Merancang atau membuat  alat permainan “Menghitung di Meja Air”
        Menghias wadah telur

  1. Langkah pertama adalah merapikan wadah telur dengan membuang sisi sisi yang akan mengganggu. 
  2. Setelah dirapikan selanjutnya adalah menggunting kertas origami menjadi sutu hiasan misalnya seperti  potongan rumput
  3. Setelah kertas origami digunting kemudian ditempelkan pada bagian sisi tepi dari wadah telur yang telah dirapikan tadi. 
  4.  Setelah wadah telur dihias, ambillah beberapa helai kertas origami dengan warna yang berbeda beda kemudian guntinglah sesuai ukuran yang diperlukan sebanyak 10 helai. 
  5. Untuk langkah selanjutnya ambillah beberapa buah tangkai lidi kemudian potong sesuai ukuran yang akan diperlukan , potonglah dengan menggunakan pisau charter sebanyak 10 buah 
  6. Setelah lidi dipotong  kemudian ambillah kertas origami yang telah di gunting tadi dan tulisakan angka pada permukaan kertas tersebut dengan jelas samapai pada urutan angka 10. 
  7. Lekatkan kertas origami tersebut pada lidi yang telah dipotong tadi dengan menggunakan lem kertas.
         Membuat Pancingan  

  1. Setelah wadah telur selesai di buat, selanjutnya adalah membuat pancingan langkah pertama ambillah kayu yang telah disediakan tadi rapikan kayu tersebut dengan menggunakan pisau charter. 
  2. Guntinglah kertas minyak atau kertas jenis lain yang tidak akan mudah lenyap jika terkena air, kemudian lilitkan kertas tersebut pada kayu yang telah dipotong tadi 
  3. Langkah selanjutnya ambillah botol aqua yang telah disediakan kemudian potong sesuai ukuran dan pola yang diinginkan dan selanjutnya raipkan sisi sisinya dengan gunting 
  4. Buatlah lobang pada ujung tangkai botol aqua yang telah dibuat tersebut, untuk menggantungkannya pada kayu yang telah dibuat dan dirapikan serta dihias sebelumnya.

    Memberi lambang angka pada bola pimpong

     
    • Setelah pancingan selesai dibuat, selanjutnya ambillah bola pimpong yang telah disediakan , kemudian beri angka pada setiap bola pimpong tersebut menggunakan spidol permanen tujuannya agar angka yang dibuat tersebut tidak terhapus oleh air ketika dimasukkan kedalam air tersebut

    Mengisi wadah air



    • Setelah pembuatan wadah telur dan pancingan maupun angka pada bola pimpong selesai, langkahnya selanjutnya adalah mengisi wadah atau ember yang telah disediakan dengan air seperlunya.  

     Langkah- langkah dalam menerapkan permainan berhitung dengan menggunakan media “Berhitung di Meja air” ini  dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut:

    1. Perkenalkan dan jelaskanlah media tersebut terlebih dahulu pada anak
    2. Galilah pengetahuan anak tentang media tersebut dengan berdiskusi dengan mereka seputar pengetahuan dan pengalaman mereka tentang media yang diperlihatkan
    3. Setelah anak memahami ajaklah anak untuk bermain dengan menggunakan media tersebut namun sebelum memulai kegiatan bermain ajaklah anak untuk membuat kesepakatan aturan dalam bermain terlebih dahulu.  
    4. Setelah semua anak sepakat tentang aturan dalam bermain, baru kegiatan bermainny dimulai 
    5. Pertama anak diminta untuk berbaris dengan rapi 
    6. Selanjutnya satu persatu dari anak maju untuk kedepan dan mengambil pancingan 
    7. Lalu anak anak memancing atau menangkap satu bola pimpong yang ada di dalam wadah air 
    8. Selanjutnya setelah anak mendapatkan satu bola pimpong anak menyebutkan lambang angka berapa yang terdapat pada bola pimpong yang tersebut 
    9. Selanjutnya anak meletakan bola pimpong yang didapatnya pada wadah telur yang telah disediakan dan dalam meletakkan tersebut anak harus mencocokan lambang angka pada bola pimpong dengan lambang angka  yang terdapat pada wadah telur 
    10. Setelah anak pertama selesai giliran anak yang dibelakangnya untuk maju, dan anak yang sudah maju kembali pada barisan urutan yang paling belakang dari semua temannya, begitulah seterusnya sampai semua anak sudah memancing semua bola pimpong yang ada pada wadah. 
    11. Setelah kegiatan memancing selesai, selanjutnya semua anak kembali duduk dan  guru menyebutkan salah satu lambang angka yang terdapat pada bola pimpong kemudian anak diminta untuk mengambilnya ditempat wadah telur sekaligus dengan mengambil lambang angka pada wadah telur yang sesuai dengan lambang angka yang terdapat pada bola pimpong. 
    12. Begitu selanjuntnya sampai semua anak mendapat giliran 
    13. Setelah semua anak mendapat giliran kemudian anak diminta untuk menyebutkan serta memperlihatkan dengan cara mengangkat bola pimpong beserta lambang angka yang didapatnya 
    14. Begitu selanjutnya sampai semua anak mendapat giliran untuk menyebutkan dan memperlihatkan bola dan lambang angka yang didapatnya.    
      Adapun tujuan dari kegiatan permainan ini adalah sebagai berikut :
      • Agar anak mampu mengenal mengenal lambang bilangan
      • Dan anak dapat mengenal konsep lambang bilangan
      • Agar anak mampu mencocokan bilangan dengan lambang bilangan
      • Agar anak mampu membilang atau menyebutkan urutan bilangan dari 1 sampai 10
      • Agar anak mampu menghubungkan atau memasangkan lambang bilangan dengan benda benda yang tersedia.
      Dan Metode yang dipakai dalam permainan ini adalah metode : Pemberian Tugas pada anak.